Nurul Pertiwi |
Siapa yang tidak kenal dengan Nurul Pertiwi? Buku-bukunya sudah banyak yang diterbitkan, dan tema-tema yang dia tulis pun sangat imajinatif dan tentu saja sangat menarik. Serupa wahana di dalam Dunia Fantasi, tulisan-tulisannya selalu menakjubkan dan akan membuat orang-orang terkejut bahwa ternyata Nurul Pertiwi adalah seorang penulis cilik! Salah satu bukunya yang berjudul The Little Witch bercerita tentang seorang anak penyihir yang tertukar dengan seorang anak manusia biasa. Bisa dibayangkan konflik yang terjadi dalam cerita itu. Benar-benar memukau! Oke, langsung saja kita simak obrolan santai dengan Nurul Pertiwi di bawah ini. Selamat membaca!
Halo, Tiwi! Apakabar?
Alhamdulillah baik, sehat walafiat. Semoga PCPK’ers juga, ya.
Sedang sibuk apa nih sekarang?
Nggak lagi sibuk juga, sih. Cuma kegiatan seperti biasa; sekolah, makan, tidur. Insya Allah tetap menulis.
Ngomong-ngomong, kenapa sih kamu kok suka menulis?
Karena menulis itu hobi yang sederhana, namun candu. Selalu bikin ketagihan hahaha.
Sejak kapan kamu suka menulis?
Kelas 1 SD. Dimulai dari buku harian.
Kamu belajar menulis dari mana?
Dari cerpen-cerpen di majalah, atau novel-novel yang sudah diterbitkan. Kadang dari artikel tentang kepenulisan, dan sumber-sumber tempatku belajar lainnya.
Kamu pernah merasa bosan dalam menulis? Kalau pernah, cara kamu mengatasinya bagaimana?
Iya, mood kadang-kadang susah diatur. Kalau sudah begitu, berhenti menulis dulu juga nggak apa-apa. Cari hiburan untuk menyegarkan pikiran, seperti jalan-jalan, atau nonton film.
Sampai sekarang kamu sudah menerbitkan berapa buku? Judulnya apa saja?
Baru 14 buku. Judulnya :
1. Rainbow Waterfall (PCPK)
2. Butterfly Castle (PCPK)
3. My Fairy Friends (PCPK)
4. Butterfly Castle 2 (PCPK)
5. Pinocchio Girl (PCPK)
6. Cyber Friend (PCPK)
7. The Blue Candle (KCPK)
8. Alden and the Horse (KCPK)
9. My Lucky Coin (PCPK)
10. Dear Mom and Dad (Antologi PCPK)
11. The Secret Castle (Pink Berry Club)
12. The Little Witch (PCPK)
13. Temanku yang Menyebalkan (Antologi PCPK)
14. The School of Stars (PCPK)
1. Rainbow Waterfall (PCPK)
2. Butterfly Castle (PCPK)
3. My Fairy Friends (PCPK)
4. Butterfly Castle 2 (PCPK)
5. Pinocchio Girl (PCPK)
6. Cyber Friend (PCPK)
7. The Blue Candle (KCPK)
8. Alden and the Horse (KCPK)
9. My Lucky Coin (PCPK)
10. Dear Mom and Dad (Antologi PCPK)
11. The Secret Castle (Pink Berry Club)
12. The Little Witch (PCPK)
13. Temanku yang Menyebalkan (Antologi PCPK)
14. The School of Stars (PCPK)
Kamu suka tema buku yang seperti apa? Kenapa?
Aku suka tema Fantasy. Menyenangkan sekali, karena bisa mengistirahatkan diri kita dari kehidupan nyata, dan terjun ke cerita-cerita sihir maupun dongeng.
Penulis favorit kamu?
Eva Ibbotson. Beliau yang paling aku suka. Terutama karena ceritanya yang oke, dan gaya bahasanya yang satir.
Dalam satu bulan, kamu membaca berapa buku? Dan buku bacaan apa yang paling membuat kamu berkesan?
Kadang kalau lagi banyak waktu senggang, aku bisa melahap lima atau enam judul buku dalam satu bulan. Kalau lagi banyak ujian, yah ... lebih sedikit. Buku bacaan yang aku suka, nggak mesti harus fantasy, sih. Aku juga suka baca novel-novel bergenre romance. Novel FLIPPED terbitan Orange Books berkesan banget buat aku.
Untuk membuat satu buku, biasanya kamu memakan waktu berapa lama?
Paling cepet waktu itu sekitar ... sepuluh hari. Terkadang ada juga yang dua minggu lebih.
Dari mana kamu mendapatkan ide menulis?
Dari pengalaman, benda-benda di sekelilingku, dan ada juga yang didapat dari buku yang kutulis sebelumnya. Terkadang, aku juga bisa terinspirasi dari karakter orang-orang yang kukenal.
Apa yang kamu dapat dari menulis?
Tentu saja buku yang telah dicetak, royalti, dan kepuasan lain. Temanku jadi tambah banyak, dan aku sangat senang mereka menyukai buku yang aku tulis.
Kamu kan sekarang sudah menjadi penulis cilik, minta tips-tips menulisnya, dong.
Tips menulis:
1. Kalau sudah menemukan ide, cek dulu apakah sudah ada yang pernah menulis cerita dengan ide itu atau tidak.
2. Jangan ragu untuk terus memperbaiki tulisanmu. Kembangkan terus perbendaharaan kata.
3. Jangan lupa berdoa. Meskipun kedengarannya klise, tapi doa juga berperan dalam kesuksesan menulis kita.
1. Kalau sudah menemukan ide, cek dulu apakah sudah ada yang pernah menulis cerita dengan ide itu atau tidak.
2. Jangan ragu untuk terus memperbaiki tulisanmu. Kembangkan terus perbendaharaan kata.
3. Jangan lupa berdoa. Meskipun kedengarannya klise, tapi doa juga berperan dalam kesuksesan menulis kita.
Kira-kira, sampai kapan kamu akan menulis?
Aku nggak bisa menargetkan sampai kapan aku akan menulis. Mungkin seumur hidupku, Insya Allah.
6 komentar:
Keren! :D
Mantebbb, Wiiiiiii!
Billy jugaaa ^^
aku juga suka FLIPPED! :
Paling suka sama karya kakak satu ini. Meski gak terlalu suka sad ending, sih.
kak novel pinochio girl bagus,saya juga mau jadi penulis seperti kakak,.,.
kak pinochio girl ceritanya bagus,saya juga
ingin membuat novel..
Kak, pernah gak tulisan kakak ga diterima?
Kalau pernah gimana rasanya?
Posting Komentar
Jangan malu-malu berkomentar, ya.